
Hari Selasa, 15 September 2020, Fakultas Syariah dan Hukum mengadakan kegiatan pembukaan dan pembekalan Praktik Hisab dan Rukyah untuk mahasiswa Program Studi Ilmu Falak. Pembekalan ini dilaksanakan secara daring mengingat masa pandemic covid-19 yang belum berakhir. Sehari sebelumnya telah dilaksanakan pembekalan dan rapat koordinasi oleh Ketua Prodi Ilmu Falak, A. Mufti Khazin, M.HI. dengan Dosen Pembimbing Lapangan dalam rangka mensosialisasikan konsep praktik hisab dan rukyah yang nantinya juga akan dilaksanakan secara daring bersama Observatorium Imah Noong Lembang Bandung.
Pada acara pembukaan, yang menjadi MC adalah Siti Tatmainul Qulub, S.HI. Sekretaris Prodi Ilmu Falak. Acara diawali dengan sambutan Dekan Fakultas Syariah dan Hukum, Dr. H. Masruhan., M.Ag. sekaligus membuka acara pembekalan praktik. Dalam sambutannya, Dekan menghimbau kepada para mahasiswa untuk tetap mematuhi protokol kesehatan selama melaksanakan praktik demi mencegah penyebaran virus covid-19. Beliau juga menyampaikan agar materi yang nantinya akan didapatkan oleh mahasiswa dari tim Observatorium Imah Noong dapat menjadi bekal bagi mahasiswa untuk menyelesaikan tugas akhir mereka. Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan doa, yang dipimpin Muh. Sholihuddin, M.HI selaku Ketua Jurusan Hukum Perdata Islam.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi dipandu dosen FSH, Novi Sopwan, MSi. Materi pembekalan kali ini disampaikan oleh dua narasumber dari tim Observatorium Imah Noong Lembang Bandung, yaitu H. Hendro Setyanto, M.Si selaku kepala Observatorium Imah Noong dan Fahri Ahmad Wijaya, M.Si, peneliti dan tim Observatorium Imah Noong.
Materi dari Bapak Hendro Setyanto, M.Si bertajuk penerapan remote observation dalam rukyatul hilal. Pada pemaparannya, beliau menyampaikan tentang berbagai alat bantu dalam rukyatul hilal dimana masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Beliau juga menjelaskan tentang prinsip remote observation sebagai langkah ke depan dalam pengamatan hilal. Materi ini nantinya akan menjadi salah satu materi yang akan dipelajari dan dipraktikkan secara langsung dalam kegiatan praktik hisab dan rukyah.

Selanjutnya materi disampaikan oleh Bapak Fahri Ahmad Wijaya yang memperkenalkan tentang Observatorium Imah Noong serta pemiliknya yaitu Bapak Hendro Setyanto yang telah mendapatkan beberapa Rekor MURI. Beliau juga menyampaikan tentang aktivitas-aktivitas yang ada di Imah Noong. Di akhir pemaparan, beliau menyampaikan tentang materi-materi yang nantinya akan didapatkan dalam kegiatan praktik hisab rukyah, diantaranya tentang pengukuran qiblat, parameter teleskop, instalasi teleskop pengolahan data citra hilal, pengolahan data SQM, remote obsevasi dan programming Python. Untuk itu, ia menyarakan kepada mahasiswa untuk menyiapkan beberapa peralatan dan software sebelum memulai praktik. Acara pembekalan ini diikuti mahasiswa Prodi Ilmu Falak FSH UIN Sunan Ampel Surabaya semester 7 (tujuh), yang berjumlah 35 orang, Dekanat, Ketua Jurusan, Ketua Laboratorium, Ketua Prodi, Sekretaris Prodi, dan para dosen pembimbing lapangan praktik hisab dan rukyah. Kegiatan praktik hisab dan rukyah ini akan dilaksanakan dari tanggal 16 September 2020 hingga 14 Oktober 2020. Dalam satu bulan itu, mahasiswa akan mendapatkan materi, melakukan riset dan observasi, membuat laporan hingga melakukan presentasi laporan praktik. Semoga praktik hisab dan rukyah berjalan dengan lancar. Selamat dan sukses untuk semuanya.