Rabu (28/10/2020); Law Debate Community (LDC) Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya untuk kesekian kalianya menorehkan prestasi dalam kompetisi debat hukum se-Nasional.

Pertama dalam pagelaran lomba debat hukum se-nasional yang diadakan oleh National Law Debate Community dengan tema NDLC Legion pada tanggal 24 Oktober 2020. UINSA berhasil lolos sampai tahap semi final bersanding dengan Universitas Indonesia, Universitas Airlangga dan Universitas Sumatera Utara. Acara ini diwakili oleh Siti Ruhyatul Mutmainnah (HTN/5), Khosnol Khotimah (HK/7) dan Yulia Fitri (HTN/7)
Kedua dalam lomba Debat Hukum yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Hukum Tata Negara UIN Alauddin Makassar dengan tema Alauddin Law Fair 2020 pada tanggal 26 Oktober 2020. UINSA berhasil menyabet juara 2 se-nasional. Acara ini diwakili oleh Khosnol Khotimah (HK/7), Novita Indah Sari (HK/5), dan Vina Septi Megita (HTN/3).

Sebuah prestasi yang membanggakan bisa membawa nama Universitas ke dalam kancah nasional. Meskipun di tengah pandemi Covid-19, namun semangat untuk terus berprestasi belum pudar. Begitupula dengan banyaknya kusilitan tidak membuat semangat mereka padam.
Ada beberapa kendala yang dialami tim UINSA. Mulai dari mulai dari penyusunan mosi yang terbilang tidak mudah, hingga proses pembuatan video yang menghabiskan banyak waktu karena beberapa kendala teknis seperti bising kendaraan bermotor, terpaan angin yang membuat video tidak jelas dan harus mengulang beberapa video.
Walaupun begitu, dibalik kesulitan-kesulitan selalu ada rasa bahagia dan ucapan syukur karena telah berhasil masuk semi final Pada NDLC legion 2020 dan juara 2 pada Alauddin Law Fair 2020 perolehan 266 poin. “Terbayar sudah jerih payah dan keluh kesah yang kami rasakan sebelum pertandingan. Meskipun pada NLDC Legion 2020 kami hanya bisa tembus semi final namun ada atmosfer berbeda ketika ditandingkan dengan kampus-kampus besar lainnya se-Indonesia dan itu yang menjadi
pengalaman tersendiri. Semoga teman-teman UINSA dan LDC selalu bisa mengharumkan nama UINSA di berbagai ajang perlombaan kedepannya. Pandemi Covid-19 bukan alasan untuk tidak meraih prestasj” ujar Khosnol Khotimah
Salam Insan Cendikia (FSH)